سْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Selasa, 17 Desember 2024

Cara Menghindari Gaptek (Gagap Teknologi) di Era Digital

 

Gak diragukan lagi, dalam era digital yang semakin maju seperti sekarang ini, kemampuan untuk menggunakan teknologi dan memahami perangkat digital jadi hal yang sangat penting. Berbagai aspek kehidupan sudah mulai berintegrasi dengan teknologi. Sebab, itu dianggap membantu dan mempermudah semuanya.

Sejak memasuki dekade kedua abad ke 21, perkembangan industri digital di seluruh dunia mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Sebagai gambaran, laporan bahwa saat ini tidak kurang dari 60% populasi manusia di bumi atau sekitar 4,6 miliar orang sudah menggunakan internet setiap harinya.

Pengaruh industri digital pada akhirnya turut berdampak ke semua lini industri, termasuk industri kreatif dan industri riil, seperti bisnis retail dan makanan. Hal ini menjadi pertanda kuat dari kemunculan era ekonomi digital yang mungkin akan mencapai puncaknya dalam beberapa tahun ke depan.


Perkembangan ekonomi digital membuat pemerintah mulai menggaungkan revolusi teknologi 4.0. Sayangnya, sebelum bisa beranjak ke tahapan yang lebih tinggi, diperlukan edukasi yang mendetail dan menyeluruh ke seluruh elemen masyarakat, serta peremajaan infrastruktur yang memadai.


Untuk memastikan kamu memiliki “bekal” yang cukup, perhatikan 8 kiat berikut ini:


1.   Terus belajar & beradaptasi dengan teknologi baru

Jadi sebisa mungkin, luangkan waktu untuk membaca berita teknologi, mengikuti kursus online, atau mengikuti pelatihan yang berkaitan dengan teknologi terbaru. Dengan terus belajar dan beradaptasi, kamu akan tetap up-to-date dengan perkembangan teknologi dan menghindari kesenjangan pengetahuan.

2.    Gunakan informasi online

Jika kamu punya masalah atau kesulitan dalam menggunakan teknologi tertentu, jangan ragu untuk mencari bantuan di forum online atau komunitas teknologi yang relevan. Terkoneksi dengan orang-orang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang teknologi juga akan sangat membantu meningkatkan pemahamanmu.

3.    Lakukan latihan terus menerus

Sebab, semakin sering kamu menggunakan teknologi, maka kamu akan semakin terbiasa dan mahir dalam menggunakannya. Jangan takut untuk mencoba hal-hal baru dan bereksperimen dengan fitur-fitur yang tersedia dalam perangkat atau aplikasi yang kamu gunakan, ya.

4.   Tetap Waspadai risiko keamanan dan privasi

Selalu berhati-hatilah dalam berbagi informasi pribadi online dan pastikan untuk membaca dan memahami kebijakan privasi sebelum menggunakan layanan atau aplikasi baru. Dengan tetap waspada terhadap risiko keamanan dan privasi, kamu bisa menghindari jebakan dan penipuan digital yang dapat merugikanmu.

5.    Jangan takut untuk selalu bertanya dan minta bantuan

Jangan malu untuk mencari bantuan jika kamu memang membutuhkannya. Meminta bantuan adalah langkah yang cerdas dan bisa membantu mempercepat proses belajarmu, lho. Selain itu, berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain juga akan memperkuat komunitas dan membangun koneksi yang saling support.

6.   Mengasah Hard Skill


Hard skill adalah kemampuan yang diperoleh melalui pendidikan formal, pelatihan, dan pengulangan secara terus menerus. Keterampilan ini dapat menjadi faktor penentu keberhasilan kamu di tengah persaingan ekonomi global yang beralih ke dunia digital.

Selain wajib menguasai penggunaan perangkat lunak dasar seperti Microsoft Office, kamu sebaiknya juga fokus pada perangkat lunak tahap lanjutan, seperti Google Analytics, WordPress, ActiveCollab, Facebook Insight, dll.

Hampir semua industri saat ini membutuhkan pengolahan data secara digital untuk bersaing. Karena itu, di sampung menguasai skill yang relevan dengan pekerjaan, sebaiknya asah juga kemampuan untuk mengolah dan membaca data.


7.  Memperkaya Soft Skill


Soft skill adalah keterampilan nonteknik yang berhubungan dengan pekerjaan kamu. Keterampilan ini adalah hasil pembentukan pola pikir dan kebiasaan selama bertahun-tahun. Oleh sebab itu, fokuslah untuk mengembangkannya sedini mungkin.

Beberapa jenis soft skill yang paling bermanfaat di dunia kerja adalah kemampuan pengaturan waktu (time management), kemampuan beradaptasi dalam sebuah tim, kemampuan untuk memecahkan masalah, dan kemampuan untuk berpikir kreatif.


8.  Menguasai Bahasa Asing


Penguasaan bahasa asing, seperti Bahasa Inggris, Mandarin, atau Jepang, adalah langkah pertama untuk bersaing di era digital. Kita tidak bisa lagi bergantung pada bahasa ibu; diperlukan kemauan dan usaha untuk mengembangkan kompetensi diri agar bisa bersaing di ranah digital.


Kemampuan berbahasa asing tidak bisa lagi dipandang sebagai hal sekunder, tetapi sudah menjadi kebutuhan semua orang di zaman sekarang. Agar tak ketinggalan, pastikan kamu mampu menguasai setidaknya satu bahasa asing. Untuk melakukannya, kamu bisa mengikuti kursus luring atau daring, serta program pelatihan bahasa asing yang kini sudah menjamur di mana-mana.


Jangan sampai kita tertinggal dan dikalahkan oleh zaman yang terus bergerak cepat. Percayalah, siapapun pasti bisa mengembangkan kemampuan teknologi yang kuat dan mengikuti perkembangan zaman.

Sumber berita :

https://www.idntimes.com/life/inspiration/

0 komentar:

Posting Komentar